Charles Imbir: Saya Siap Lawan DPRD, Bupati dan Pers Raja Ampat yang Bungkam dan Mono!

Saya Charles Imbir, anggota dprd raja ampat hasil pemilu 2014 mewakili waigeo seutuhnya dapil 3 kabupaten raja ampat provinsi papua barat. Tugas saya diberikan mandat uu md3 negara indonesia hingga 2019. Hari ini saya bertindak sebagai ketua dpc hanura raja ampat. Mengumumkan bahwa saya menolak keputusan ptun yang memindahkan sidang tanggal 22 dan 23 februari 2018 di waisai. Karna surat tergugat wakil ketua 1 dan wakil ketua 2 dprd atas nama rahmawati tamima dan yuliana mansawan karna alasan biaya dan alasan politik.
Sesungguhnya sidang PS ( Pengadilan Setempat ) Adalah hukum acara negara republik indonesia untuk memeriksa secara langsung saksi dan bukti di lapangan. Saya tidak akan hadir di sidang ptun jayapura yang ingin memenuhi surat tergugat yang tidak hadir dipersidangan tanggal 8 februari 2018 dan kuasa hukumnya yang juga di paksakan.
Saya pribadi tidak atas nama kuasa hukum ingin menyatakan pendapat bahwa pengadilan ptun jayapura provinsi papua negara republik indonesia adalah pengadilan yang tidak bisa dipercaya jika keputusan sidang tanggal 8 feb 2018 bisa di batalkan karna surat wakil ketua 1 dan wakil ketua 2 dprd raja ampat.
Saya akan menulis surat ke makamah agung ri dan komisi yudisial ri bahwa negara republik indonesia yang kita cintai di tanah papua bisa di intervensi karna penguasa di negara indonesia sendiri dan kaki tangan kapitalis dan imperialisme di tanah papua khususnya raja ampat.
Untuk itu saya sebagai ketua dpc partai hanura sebagai anggota dprd raja ampat dan sebagai pribadi tidak bisa percaya terhadap hukum negara republik indonesia.

Dan ketika kami tidak menghargai hukum indonesia yang adalah panglima di indonesia. Maka kami berhak untuk menentukan jalan sendiri di luar hukum nkri.
Pandangan hukum nkri ternyata adalah soal uang...dan sekali lagi uang. Dan maaf saya dan orang hanura raja ampat tidak akan terbeli dengan uang...harta...dan takta. Kami dan saya sudah sangat siap untuk tumbal demokrasi di raja ampat untuk papua.

Raja ampat tidak pernah di taklukan oleh negara...oleh penjajah...oleh kerajaan manapun ...oleh agama dan lain sebagainya. Raja ampat adalah daerah adat dan daerah para mambri......karna kami lahir sebagai manusia merdeka. Dan kami akan berjuang untuk kemerdekaan yang hakiki di tanah air papua barat.

Freedom come back tommorow morning.
Papua pasti merdeka.

Harga suatu keyakinan itu mahal dan harus diperjuangkan.
Kami bukan budak di tanah kami.

Saya jelas Charles Imbir siap lawan dprd...lawan bupati dan pers di raja ampat yang bungkam dan mono.

Saya tim dunia.
Saya manusia merdeka.
I'am betapak sakti nairi.

Disqus Comments