Sekjen Konsorsium Pembaharuan Agraria Iwan Nurdin (kedua kanan) bersama Pimpinan Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro Timika Papua John Nakiaya (kedua kiri), Koordinator Public Interest Lawyer Muhnur Satyahaprobo (kanan) serta Aktivis WALHI Edo Rakhman (kiri) memaparkan hasil pengamatan pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia, Jakarta, Sabtu (6/6). Masyarakat Adat Kamoro menyatakan menolak Pembangunan Smelter PT Freeport, pabrik semen, Pupuk dan Kawasan Industri, serta mendesak pemerintah untuk melindungi dan mengakui hak wilayah adat suku Kamoro. |
857 Warga Asing Kerja di Papua
Jayapura - Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan (Disnakerduk) Provinsi Papua mencatat ada 857 Warga Negara Asing (WNA) yang saat ini bekerja di Bumi Cenderawasih. Hal ini berdasarkan data per April 2015. Demikian penjelasan Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakerduk Provinsi Papua Rano, di Jayapura, Selasa (9/6).
Disqus Comments