Ilustrasi pemudik dengan angkutan laut. (ANTARA FOTO/Didik Suhartono) |
"Rencananya, kapal-kapal tersebut akan selesai semua April 2018, sehingga mudik bisa langsung digunakan," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut Agus H Purnomo usai menghadiri Focus Group Discussion Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Hotel Sari Pacific, Jumat (2/3).
Lihat juga: Kapal dengan Puluhan Botol Bom ikan Tertangkap di Fakfak
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dwi Budi Sutrisno mengungkapkan, sebenarnya, kapal-kapal yang dipesan sejak 2015 itu akan digunakan untuk armada angkutan perintis, baik orang maupun barang, serta mendukung program tol laut. Demi menyediakan 70 kapal tersebut, pemerintah menggelontorkan sekitar Rp3,5 triliun.
Seluruh kapal tersebut dibuat di Indonesia di mana Tingkat Kompenen Dalam Negerinya berkisar 35 hingga 40 persen.
Lihat juga: Jokowi dan Utang Swasta
"Sebelum kapal-kapal itu ditaruh di daerah-daerah untuk angkutan perintis, Pak Menteri (Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi) meminta untuk ditaruh dulu di sini (angkutan mudik) kan itu awal Juni," katanya.
Adapun, pendaftaran mudik gratis akan dibuka sekitar 1,5 bulan sebelum perayaan lebaran tahun ini. Dwi berharap, mudik gratis dapat memuluskan aktivitas mudik masyarakat tahun ini. (bir)
Sumber: www.cnnindonesia.com