 |
| DAKWAH - Ali Mochtar Ngabalin bersama pengurus PP Bakomubin. |
Di dalam SK Menhukum dan HAM Nomor: AHU-0000443.01.08 Tahun 2017 tanggal 16 Agustus 2017 itu, menurut Ali Mochtar, sejumlah pengurus diakomodir dengan mengedepankan prinsip Ukhuwah fi din al Islam (persaudaraan antara sesama muslim) untuk kepentingan yang lebih luas, yakni kepentingan umat Islam.
”Sebagai mubalig, kita punya pekerjaan besar, kita punya tanggungjawab yang besar kepada Umat. Karena itu, mari kita bersatu untuk umat,” ajak Ali Mochtar.
Dalam SK Menhukumham, beberapa pengurus PP Bakomubin, antara lain Dr Ali Mochtar Ngabalin MA sebagai ketua umum, ketua bidang; M Yanuar Amnur (Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan), Drs MHR Shikkan Songge (Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Mubalig), Dr Tubagus A Darojat MPD (Bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri), Drs Haryanto Oggie (Hubungan Antar Lembaga), Hj Nunung Ibrahim (Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Muballiqhat), Said Amin Philliang SH (Bidang Hukum dan Advokasi), Drs Muhammad Solihat (Riset, Kajian dan Pengembangan Dakwah), Isnaldi Muhammad Dini SE (Bidang Ekonomi, UKM, dan Wirausaha) , Drs Usman Abdalla MA (Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi) serta Safrin HI Yusuf S.Sos (Pembinaan dan Pengabdian masyarakat).
Sementara Sekretaris Jendral Ade Irfan Pulungan SH dan Bendahara Umum Drs Jufri Sikumbang MM. Sedangkan Ketua Dewan Majelis Syuro, yakni Kyai H Ridwan Lubis.
Menurut Ketum PP Bakomubin Ali Mochtar Ngabalin, organisasi para mubalig tersebut tengah mempersiapkan agenda kegiatan Silaturahmi Mubaligh dan Rapat kerja Nasional (Silaknas) Bakomubin yang akan diagendakan pada tanggal 19-21 Oktober 2017. Direncanakan berlangsung di kota Pontianak, Kalimantan Barat.
“Insha Allah Bapak Presiden Joko Widodo akan hadir membuka acara. Beliau sangat antusias dengan kegiatan ini, karena beliau menilai organisasi ini penting, strategis untuk mubalig dan umat,” kata Ali Muchtar, pria kelahiran Fakfak, Papua Barat tahun 1968 tersebut.
Menurut Ali yang didampingi Sekjen PP Bakomubin Ade Irfan, Presiden menaruh perhatian yang lebih kepada kegiatan Islam. “Pesan Pak Presiden, perkuat organisasi ini untuk menjadi organisasi professional. Dengan organisasi yang professional, maka pengurusnya yang notabene mubalig juga akan professional. Maka output nya pun professional, penting untuk umat dan Islam,” jelas Ali Mochtar yang juga mantan Ketua DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia tersebut. (bir/indopos.co.id)