Aksi Hot Dalam Got Berakhir Di Tangan Polisi

Potongan video hot dalam got yang sedang viral di Fakfak

Fakfak_ Entah gaya trend apa yang coba diperagakan dua orang berlainan jenis kelamin ini. Bukan kamar hotel atau kamar kos yang mereka pilih, tetapi keduanya berhohohihe di dalam got disiang bolong. Got penuh sampah, yang bagi sebagian orang merupakan tempat menjijikkan, tak lagi dipusingkan.

Peristiwa tak senonoh ini terjadi di bawah jembatan di belakang tak jauh dari Teras BRI dekat Pasar Thumburuni Fakfak, dan terekam oleh kamera ponsel seseorang. Video ini menjadi viral di kota penghasil pala ini. Informasinya, perbuatan tak sedap tersebut terekam pada Senin (24/7) lalu.
Hal tersebut membuat polisi bergerak cepat menelusuri siapa “aktor” aksi mesum tersebut. Dan, selang sehari, pada Selasa (25/7) sore, seorang wanita berisial A, diamankan polisi di Mapolres Fakfak. Beberapa jam kemudian, BK, seorang pria berusia sekitar 48 tahun, menyusul diamankan polisi.

Kepada polisi, keduanya membenarkan bahwa orang yang di dalam video tersebut adalah dirinya. Awalnya, mereka menjelaskan bahwa lokasi dalam video tersebut berada di sekitar Jalan Kokas. Namun, mereka akhirnya menunjuk sekitar Pasar Thumburuni sebagai lokasinya.

Kasat Reskrim Polres Fakfak, melalui KBO Reskrim, Ipda. Slamet Eko R, SH. menjelaskan, polisi saat sedang mengembangkan kasus ini. BK dan A telah dimintai keterangan.

“Polisi sedang melakukan pendalaman. Keduanya sudah kami mintai keterangan dan mereka mengakui hal tersebut, sesuai yang ada dalam video tersebut. Mereka dijerat dengan pasal 281 KUHP tentang asusila. Karena ancaman pidananya 2 tahun 8 bulan, maka kami tidak melakukan penahanan, dan mereka kami kenai wajib lapor saja,” jelas Eko.

Media ini mencoba menelusuri hot spot TKP yang berada di got di bawah jembatan Thumburuni. Ternyata, untuk mencapai lokasi tersebut, terpaksa tutup hidung. Bau sampah menyergap. Anehnya, kedua pelaku tak ambil pusing dengan hal tersebut.

Amin Suery, guru pada Madrasah Ibtidaiyah Fakfak, mengaku prihatin dan meminta polisi mengusut tuntas masalah tersebut.

“Hal tersebut bisa berimbas pada degradasi moral. Apalagi jika video tersebut dilihat anak usia sekolah, itu sangat berbahaya,” kata Amin. “Saya berharap polisi segera menuntaskan masalah ini,” sambungnya.

Meski polisi telah mengamankan kedua “aktor” tersebut, tentu masalah tidak berhenti sampai disitu. Sebab, video berdurasi 3 menit 7 detik itu telah menyebar melalui media sosial seperti whatsapp dengan sangat cepat. Ribuan orang akan bisa dengan mudah mengakses video hot dalam got ini. (wah)
Sumber: http://infofakfak.com

Disqus Comments