FAKFAK, – Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Fakfak menyelenggarakan dialog dengan tema menangkal masuknya paham radikalisme dan intoleransi di Aula Kantor Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak, Kamis (11/5/2017) siang.
Dialog tersebut dipimpin Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Fakfak, Munawir Rengen, S.Ag, S. Sos,M.Adm.Pem, dengan menghadirkan 3 pembicara yakni, Ketua MUI Fakfak Drs. Mustagfirin, M.Si, Waka Polres Fakfak Kompol Abd Thalib Ayuba, S.Pd, Sekertaris Dewan Penasehat
Gerakan Pemuda Ansor Fakfak Irianto Boiratan, SE, M.Si, dihadiri Pengurus dan Anggota Gerakan Pemuda Ansor, Anggota HMI Fakfak, Tokoh Masyarakat, Tokoh agama, Tokoh Perempuan dan Tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Fakfak meminya Gerakan Pemuda Ansor agar mendukung keutuhan NKRI dan tidak mudah terpengaruh dengan paham Radikal yang ingin menghancurkan keutuhan NKRI.
“Negara kita telah merdeka sejak Tahun 1945 dan telah di akui di mata dunia sebagai Kedaulatan suatu Negara yaitu Indonesia, kita tidak terlibat langsung sejak perjuangan penjajah dulu tetapi sekarang tugas kita adalah Berjuang untuk menjaga keutuhan NKRI dari segala Gangguan
Baik gangguan dari Luar maupun dalam Negeri kita sendiri,”pintanya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Abas Bahamba menyatakan, Kabupaten Fakfak mempunyai suatu adat yaitu satu tungku tiga Batu. Hal ini sangat memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Fakfak.
“Untuk itu, saya megajak seluruh masyarakat dan pemuda ansor untuk menjaga nilai – nilai Agama, Adat dan Tatanan para leluhur yang sudah di tanamkan sejak jaman dulu dengan pengorbanan yang sangat luarbiasa dalam memperjuangkan Keutuhan NKRI,”ujarnya.
Ketua MUI Kabupaten Fakfak dalam materinya menjelaskan, faham radikalisme dan intoleransi menurut ajaran Agama Islam yakni dampak Buruk dari Suatu ajaran yang sesat yang dapat menyesatkan umat beragama di indonesia
“Saya mengajak seluruh masyarakat dan gerakan pemuda Ansor untuk lebih jeli dan mengerti tentang ajaran – ajaran sesat yang selama ini marak di Indonesia guna untuk mencegah paham-paham yang tidak sejalan dengan ajaran muslim di indonesia,”pintanya.
Wakapolres Fakfak, Kompol ABD Thalib Ayuba, S.Pd meminta kepada seluruh masyarakat termasuk pemuda Ansor agar memahami beta pentingnya empat pilar kedaulatan NKRI dengan begitu masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan Pengaruh oleh Kelompok Radikalisme.
“Pemuda Ansor adalah penyemangat dan tulang punggung negara dalam menghadapi segala macam bentuk gangguan baik kelompok radikal dan segala macam bentuk intoleransi yang dapat memecah belah Kedaulatan NKRI, apa bila ada segala macam bentuk gangguan yang dapat menimbulkan
gangguan kamtibmas mari kita sama sama memerangi,”ujarnya. [try]
Sumber: beritalima.com
Disqus Comments