Jokowi di Papua Doc Jubi |
Jayapura, Anggota tim kerja dalam negeri United Liberation Movement for West Papua, Markus Haluk mengatakan kunjungan-kunjungan presiden Joko Widodo ke Papua tidak akan mengubah fokus perjuangan rakyat Papua.
"Rakyat bangsa Papua fokus memperjuangkan bagi kemerdekaan dan kedaulatan Politik West Papua,"tegas pria mantan sekretaris Jenderal Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah se- Indonesia ini kepada Jubi lewat telepon, Selasa (9/5/2017).
Sekalipun presiden Republik Indonesia 1001 kali kunjungan ke tanah West Papua, kata Haluk tidak akan mempengaruhi komitmen rakyat Papaua menentukan nasib sendiri melalui kendaraan politiknya.
"Sikap dan perjuangan ULMWP sebagai kendaraan utama politik bangsa dalam mewujudkan misi bangsa yakni Merdeka dan berdaulat bagi bangsa Papua,"tegasnya.
Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua yang ditemui di sela-sela persiapan di Kantor Bupati Jayawijaya, menjelaskan sakah satu agenda kedatangan Presiden Jokowi ke Jayawijaya adalah membagi Kartu Indonesia Sehat ( KIS). Kegiatan akan dilaksanakan di halaman kantor Bupati.
“Intinya pemerintah daerah sudah siap menyambut kedatangan Presiden, untuk rute kunjungan beliau semua itu tergantung dari protokoler istana saja,” kata Banua.
Di tempat berbeda, Koordinator Forum Masyarakat Jayawijaya dan se-Pegunungan Tengah Papua (FMJ-PTP), Mully Wetipo pun meminta kepada Presiden agar lebih memperhatikan sekolah-sekolah di Papua yang tidak memiliki guru.
“Kini Jokowi datang bagi Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar, hal ini memang kelihatan bagus akan tetapi apa gunanya kartu-kartu tersebut jika pelayanannya tidak ada,” tegas Mully. (*)
Sumber: Jubi -