Aksi Damai Gereja-Gereja Papua Bebaskan Ahok, Selamatkan Indonesia dan Pancasila
JAYAPURA,-Perseketuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) dan Gereja-Gereja se Kota Jayapura (PGGS) akan lakukan aksi damai, Senin (15/5) pagi. Ini terungkap dari rilis yang diterima wartaplus.com, Minggu (14/5) pagi. Rilis yang ditanda tangani Ketua PGGP yaitu Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM dan Sekertaris Hardus Desa MA.
Aksi damai ini menyikapi situasi nasional yang berkembang belakangan ini terkait dengan pemberitaan masalah tuduhan dan putusan pengadilan penistaan agama oleh saudara Basuki Tjahja Purnama (Ahok), dan terkait dengan itu juga dengan gencarnya pengaruh gerakan radikalisme yang sangat mengganggu rasa aman dan rasa tenteram, yang secara khusus dimainkan oleh HTI dan FPI.
“Maka pimpinan Persekutuan Gereja-Gereja Papua dan Gereja-Gerela se Kota Jayapura menampung aspirasi masyarakat, umat kristen dan sejumlah pimpinan gereja setingkat sinode dengan mengadakan rapat koordinasi untuk menampung semua aspirasi yang berkembang,”kata Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM dalam rilis tersebut.
Baca juga: Pemuda Katolik Fakfak Tolak Keberadaan HTI dan FPI di Papua dan Papua Barat
Diungkapkan, hasil rapat koordinasi dan sikap pimpinan PGGP dan PGGS itulah yang hendak kami sampaikan dan meminta partisipasi pimpinan gereja-gereja untuk menggelar ‘Aksi Damai Selamatkan Indonesia dan Selamatkan Pancasila’, Senin (15/5) pagi.
Kegiatan tersebut dimulai pukul 10.00 WIT, dengan pawai dari Taman Imbi Jayapura menuju DPRP menemui pimpinan DPRP dan selanjutnya menuju Kantor Gubernur untuk menemui Gubernur Provinsi Papua.
Terungkap juga dalam rilis tersebut Ketua Umum PGGP Mgr Dr Leo Laba Ladjar OFM akan membacakan surat pernyataan sikap untuk membubarkan HT, FPI dan ormas-ormas penganut paham radikalisme dari bumi Indonesia, permintaan membebaskan Ahok karena terbukti tidak menistakan agama. Pawai ini juga akan diisi dengan orasi-orasi oleh beberapa pimpinan gereja, doa doa syukur serta mengumandangkan lagu-lagu nasional. [Roberth]
Sumber: wartaplus.com
Disqus Comments