Fak-fak - Terkait dengan pertemuan pada tangal 15 agustus 2015 lalu dalam rangka memperingati perjanjian NEW YORK AGREEMENT 15 Agustus 2015 -15 Agustus 1962 di Sekertariat ULMWP Wilayah Bomberay Fak-fak, yang dihadiri oleh rakyat bangsa Papua beserta ibu-ibu Melanesia Wilayah Fak-fak.
Di mana mengulas kembali sejarah perjuangan bangsa papua yang disyukuri dalam doa sebagaimana akan terus mempertahankan jati diri dan kebenaran negri ini.
Setelah usai dari kegiatan doa yang dimaksud, rakyat diberikan materi dan pembagian selebaran terkait dengan perkembangan politik perjuangan Bangsa Papua. dengan tugas dan tanggung jawab agar rakyat selalu optimis dalam mengakhiri perjuangan tanpa kekerasan dengan cara-cara yang bermartabat,
Di mana di hadiri para Perempuan malanesia wilayah Fakfak dan rakyat bangsa Papua.
Setelah usai dari kegiatan pada tanggal 19 Agustus 2015, seorang perempuan malanesia atas nama Juhuria Kabes membagikan selebaran kepada rakyat di kampung" lalu ada satu orang tua memanggilnya dan bertanya siapa yang menyuruh kamu membagi selebaran ini,,?
Kemudian ia menjelaskan selebaran ini dari sekertariat ULMWP Fak-fak yang mengeluarkan dan membagi kepada kita,dengan tujuan agar semua orang tau, agar jangan terjadi seperti Timur Leste, kemudian kata bapak itu jangan sampe kamu dijebak; lalu ia mengatakan kalau saya dijebak semua pengurus sudah ditahan kata dia.
Saat itu ada seorang anggota TNI memangilnya dan bertanya, siapa yang menyuruh kamu membagi selebaran ini, diapun menjelaskan jawaban yang sama. Setelah mendengar perkataannya Anggota TNI mengatakan kamu ini hati-hati nanti tentara tembak kamu, lalu ia katakan kalau bisa kamu yang tembak saya lalu mendengar perkataan itu, anggota TNI naik motor dan seorang saudaranya mengatakan kepada perempuan malanesia ini kamu pake tas itu kamu jalan di kota nanti tentara tembak kamu.
Kemudian ada tangal 20 Agusutus 2015, Angota TNI melihatnya dan mengatakan kamu siap ditembak mati. Pada sore harinya Angota TNI menemukannya dan mengatakan kepadanya lagi, kamu hati-hati!.
Sumber: ULMWP Fakfak
Di mana di hadiri para Perempuan malanesia wilayah Fakfak dan rakyat bangsa Papua.
Setelah usai dari kegiatan pada tanggal 19 Agustus 2015, seorang perempuan malanesia atas nama Juhuria Kabes membagikan selebaran kepada rakyat di kampung" lalu ada satu orang tua memanggilnya dan bertanya siapa yang menyuruh kamu membagi selebaran ini,,?
Kemudian ia menjelaskan selebaran ini dari sekertariat ULMWP Fak-fak yang mengeluarkan dan membagi kepada kita,dengan tujuan agar semua orang tau, agar jangan terjadi seperti Timur Leste, kemudian kata bapak itu jangan sampe kamu dijebak; lalu ia mengatakan kalau saya dijebak semua pengurus sudah ditahan kata dia.
Saat itu ada seorang anggota TNI memangilnya dan bertanya, siapa yang menyuruh kamu membagi selebaran ini, diapun menjelaskan jawaban yang sama. Setelah mendengar perkataannya Anggota TNI mengatakan kamu ini hati-hati nanti tentara tembak kamu, lalu ia katakan kalau bisa kamu yang tembak saya lalu mendengar perkataan itu, anggota TNI naik motor dan seorang saudaranya mengatakan kepada perempuan malanesia ini kamu pake tas itu kamu jalan di kota nanti tentara tembak kamu.
Kemudian ada tangal 20 Agusutus 2015, Angota TNI melihatnya dan mengatakan kamu siap ditembak mati. Pada sore harinya Angota TNI menemukannya dan mengatakan kepadanya lagi, kamu hati-hati!.
Sumber: ULMWP Fakfak