Ketua NU Cabang Fakfak Himbau Warga Jaga Keutuhan Bersama
Pasar Tambaruni, sumber foto group FB Tumburuni |
FAKFAK-Sekelompok warga yang baru pulang dari kelurahan Danaweria melewati jalan depan pasar Plaza Thumburuni, dilempari dengan batu oleh sekelompok pemuda yang sedang pesta miras di pinggir jalan. Aksi ini memicu keributan antar warga di sepanjang jalan pasar Plaza Thumburuni Fakfak, Sabtu (18/7) lalu. Tidak terima perlakuan kelompok pemuda yang melempari batu, warga yang saat itu menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, berhenti dan membalas. Sekelompok pemuda yang sedang pesta miras tersebut akhirnya kabur. Warga akhirnya melampiaskan kekesalannya dengan membongkar paksa sejumlah tenda yang digunakan kelompok pemuda tersebut untuk pesta miras. Warga juga mendesak aparat kepolisian mengusut tuntas kejadian pelemparan tersebut.
Pantauan Koran ini, keributan antar warga di depan pasar Plaza Thumburuni terjadi sekira pukul 17.00 WIT dan berlangsung sekitar 1 jam lamanya, namun karena massa tidak menemukan pelaku pelemparan batu tersebut, akhirnya massa merusak sejumlah tenda yang sebelumnya digunakan kelompok pemuda pesta miras. Mencegah kejadian meluas, aparat kepolisian dari Polres Fakfak berjaga-jaga di lokasi mengamankan situasi. Dipimpin langsung Kapolres Fakfak, AKBP Muh.Yusuf,SH,MH, aparat kepolisian turun lapangan menemui massa yang terpancing emosinya atas tindakan pelemparan yang dilakukan sekelompok pemuda yang saat itu sedang mengkonsumsi miras.
Massa mendesak Kapolres Fakfak menangkap pelaku yang memicu keributan. Di hadapan massa, Kapolres berjanji segera mengambil langkah-langkah untuk menangkap pelaku pelemparan tersebut.“Bapak ibu tenang, jangan ribut karena kita sedang berlebaran, nanti kami (Polres-red) segera tangkap pelakunya,” kata Kapolres di hadapan warga.
Pendekatan persuasive yang dilakukan Kapolres dan jajarannya, akhirnya mampu meredam emosi warga. Kapolres selanjutnya mendampingi massa untuk meninggalkan areal pasar Plaza Thumburuni. Pantauan Koran ini, akibat kejadian tersebut, jalanan sekitar mengalami kemacetan, warga dan pedagang pasar Plaza Thumburuni dan sekitarnya banyak bergerombol untuk menyaksikan dari dekat kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun Koran ini, pelaku yang memicu keributan telah ditangkap aparat Polres Fakfak guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terkait kejadian ini, Ketua NU Cabang Fakfak, Ali Hindom menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Fakfak untuk menjaga keutuhan bersama dan keutuhan antar umat beragama. “Mari kita jaga budaya satu tungku tiga batu di Kabupaten Fakfak, dan kami harapkan Kapolres Fakfak segera usut tuntas pelaku pemicu keributan dan dihukum sesuai dengan perbuatannya,” ujar Ali Hindom. (ret)
Sumber : RadarSorong
Pantauan Koran ini, keributan antar warga di depan pasar Plaza Thumburuni terjadi sekira pukul 17.00 WIT dan berlangsung sekitar 1 jam lamanya, namun karena massa tidak menemukan pelaku pelemparan batu tersebut, akhirnya massa merusak sejumlah tenda yang sebelumnya digunakan kelompok pemuda pesta miras. Mencegah kejadian meluas, aparat kepolisian dari Polres Fakfak berjaga-jaga di lokasi mengamankan situasi. Dipimpin langsung Kapolres Fakfak, AKBP Muh.Yusuf,SH,MH, aparat kepolisian turun lapangan menemui massa yang terpancing emosinya atas tindakan pelemparan yang dilakukan sekelompok pemuda yang saat itu sedang mengkonsumsi miras.
Massa mendesak Kapolres Fakfak menangkap pelaku yang memicu keributan. Di hadapan massa, Kapolres berjanji segera mengambil langkah-langkah untuk menangkap pelaku pelemparan tersebut.“Bapak ibu tenang, jangan ribut karena kita sedang berlebaran, nanti kami (Polres-red) segera tangkap pelakunya,” kata Kapolres di hadapan warga.
Pendekatan persuasive yang dilakukan Kapolres dan jajarannya, akhirnya mampu meredam emosi warga. Kapolres selanjutnya mendampingi massa untuk meninggalkan areal pasar Plaza Thumburuni. Pantauan Koran ini, akibat kejadian tersebut, jalanan sekitar mengalami kemacetan, warga dan pedagang pasar Plaza Thumburuni dan sekitarnya banyak bergerombol untuk menyaksikan dari dekat kejadian tersebut.
Informasi yang dihimpun Koran ini, pelaku yang memicu keributan telah ditangkap aparat Polres Fakfak guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terkait kejadian ini, Ketua NU Cabang Fakfak, Ali Hindom menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Fakfak untuk menjaga keutuhan bersama dan keutuhan antar umat beragama. “Mari kita jaga budaya satu tungku tiga batu di Kabupaten Fakfak, dan kami harapkan Kapolres Fakfak segera usut tuntas pelaku pemicu keributan dan dihukum sesuai dengan perbuatannya,” ujar Ali Hindom. (ret)
Sumber : RadarSorong