foto/ilustrasi |
"Bulog hanya mampu membeli 800 ton beras petani Kabupaten Manokwari tahun ini, sebab harga beras lokal tersebut sangat tinggi," kata Suparmo, di Manokwari, Selasa (7/7).
Dia mengatakan, kualitas beras produksi petani Kabupaten Manokwari sangat bagus, hanya saja harganya masih relatif tinggi berkisar Rp9.000-10.000 per kilogram.
Selain itu, katanya, beras produksi petani Kabupaten Manokwari tersebut masih terbatas belum memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
"Produksi beras petani Kabupaten Manokwari setahun 1.000 ton, belum memenuhi kebutuhan masyarakat 1.100 ton per bulan," katanya.
Ia mengatakan, beras produksi petani lokal yang berkualitas tinggi tersebut disalurkan kepada jatah pegawai negeri sipil di daerah itu.
Beras yang disalurkan Bulog kepada pegawai Kabupaten Manokwari adalah beras lokal yang berkualitas, sehingga sudah tidak ada lagi keluhan PNS bahwa beras jatah tidak layak dikonsumsi seperti enam bulan sebelumnya.
Menurutnya, bulog juga berencana mendatangkan beras produksi petani Kabupaten Merauke, Papua, yang kualitasnya sangat baik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Manokwari.
Dia lebih jauh menyampaikan, bahwa kebutuhan beras masyarakat Kabupaten Manokwari sebanyak 1.100 ton per bulan dan saat ini stok beras di gudang Bulog sebanyak 2.000 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Agustus. (ant/tat) - Skalanews