JAKARTA - Bisa melakukan hobi traveling dan pekerjaan dalam satu waktu membuat Nadine Chandrawinata, 31, merasa senang. Karena itu, Puteri Indonesia 2006 tersebut semakin getol membuat karya yang berhubungan dengan hobinya tersebut.Dia pernah membuat buku catatan perjalanan, lalu bermain dalam film tentang pendakian Gunung Himalaya berjudul Sagarmatha. Apa lagi yang sedang dipersiapkan Nadine sekarang?
Ternyata, sulung di antara tiga bersaudara itu sedang membuat film. Ceritanya masih sama, tentang pendakian gunung. Hanya, kali ini jenis film dokumenter. Sejak akhir tahun lalu, kakak si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata tersebut mulai melakukan persiapan produksi. "Sekarang kami sedang running (produksi)," katanya saat ditemui di Jakarta Convention Center kemarin (19/6).
Film berjudul Aksa 7 itu digarap Nadine bersama teman-teman sineas yang juga penghobi traveling. Semuanya tergabung dalam Aksa 7 ARTspedition. Mereka adalah Anggi Frisca, Jogie Kresna, Yohanes Pattiasina, Rivan Hanggarai, Wihana Erlangga, Teguh Rahmadi, dan Phio Wihardo. Mereka juga mengajak beberapa bintang tamu untuk ikut dalam film dokumenter tersebut. Yakni, Darius Sinathrya, Donny Alamsyah, dan Medina Kamil.
Sesuai dengan judul filmnya, Nadine dan kawan-kawan akan mengabadikan momen mereka menaklukkan the seven summits of Indonesia. Yakni, Gunung Kerinci (Pulau Sumatera), Gunung Semeru (Pulau Jawa), Gunung Rinjani (Pulau Lombok), Gunung Raya/Bukit Raya (Pulau Kalimantan), Gunung Latimojong (Pulau Sulawesi), Gunung Binaiya (Pulau Seram, Maluku), dan Puncak Jaya/Carstensz Pyramid (Papua).
Di antara tujuh puncak gunung itu, Nadine kebagian memanjat Carstenzs Pyramid yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Sebelumnya, tim Aksa menargetkan untuk menaklukkan Carstenz Pyramid pada Maret lalu. Namun, kondisinya belum memungkinkan sehingga harus mundur.
Menurut dia, kegiatan pendakian itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Tapi, Nadine belum bisa memastikan waktu tepatnya.
Ternyata, sulung di antara tiga bersaudara itu sedang membuat film. Ceritanya masih sama, tentang pendakian gunung. Hanya, kali ini jenis film dokumenter. Sejak akhir tahun lalu, kakak si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata tersebut mulai melakukan persiapan produksi. "Sekarang kami sedang running (produksi)," katanya saat ditemui di Jakarta Convention Center kemarin (19/6).
Film berjudul Aksa 7 itu digarap Nadine bersama teman-teman sineas yang juga penghobi traveling. Semuanya tergabung dalam Aksa 7 ARTspedition. Mereka adalah Anggi Frisca, Jogie Kresna, Yohanes Pattiasina, Rivan Hanggarai, Wihana Erlangga, Teguh Rahmadi, dan Phio Wihardo. Mereka juga mengajak beberapa bintang tamu untuk ikut dalam film dokumenter tersebut. Yakni, Darius Sinathrya, Donny Alamsyah, dan Medina Kamil.
Sesuai dengan judul filmnya, Nadine dan kawan-kawan akan mengabadikan momen mereka menaklukkan the seven summits of Indonesia. Yakni, Gunung Kerinci (Pulau Sumatera), Gunung Semeru (Pulau Jawa), Gunung Rinjani (Pulau Lombok), Gunung Raya/Bukit Raya (Pulau Kalimantan), Gunung Latimojong (Pulau Sulawesi), Gunung Binaiya (Pulau Seram, Maluku), dan Puncak Jaya/Carstensz Pyramid (Papua).
Di antara tujuh puncak gunung itu, Nadine kebagian memanjat Carstenzs Pyramid yang merupakan puncak tertinggi di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Sebelumnya, tim Aksa menargetkan untuk menaklukkan Carstenz Pyramid pada Maret lalu. Namun, kondisinya belum memungkinkan sehingga harus mundur.
Menurut dia, kegiatan pendakian itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Tapi, Nadine belum bisa memastikan waktu tepatnya.
"Sekarang ini masih akan ke Gunung Binaiya dulu. Setelah itu, baru ke Carstensz," tutur dia. Persiapan pun sudah dimulai. Olahraga salah satunya. Boxing dan yoga jadi favoritnya. Namun, untuk mencapai Carstensz Pyramid, Nadine perlu lebih dari boxing dan yoga.
"Sebulan ini aku harus wall climbing. Aku juga harus terus memompa daya tahan tubuh. Kalau enggak, nanti cepat capek," ungkap gadis kelahiran 8 Mei 1984 itu. Aksa 7 membawa misi mengenalkan alam dan budaya Indonesia lewat media film. Film tersebut rencananya dirilis pada Oktober, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. (and/c6/jan)
"Sebulan ini aku harus wall climbing. Aku juga harus terus memompa daya tahan tubuh. Kalau enggak, nanti cepat capek," ungkap gadis kelahiran 8 Mei 1984 itu. Aksa 7 membawa misi mengenalkan alam dan budaya Indonesia lewat media film. Film tersebut rencananya dirilis pada Oktober, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. (and/c6/jan)
Sumber : www.jpnn.com/