Prajurit TNI Bantu Mengajar Sekolah Dasar


"Materi yang diberikan yaitu tentang wawasan kebangsaan, disiplin dan bela negara,...," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR.
Jayapura (Antara Papua) - Prajurit TNI dari Kodim 1706/Fakfak mengajar wawasan kebangsaan di SD YPPK Kampung Siboru, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, dengan tujuan untuk menyukseskan program pendidikan nasional.

"Jadi, yang mengajar itu, perwira seksi teritorial (Pasiter) dari Kodim 1706/Fakfak, Kapten Inf Siswanto bersama dua anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1706-01/Kota, Sersan Dua Kalep Patipi dan Kopral Dua Dani," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Jayapura, Papua, Rabu.

Menurut dia, kegiatan mengajar yang dilaksanakan itu adalah dalam rangka ikut menyukseskan program pendidikan nasional dan mencerdaskan generasi muda yang digelar pada Selasa (26/5) pagi.

"Materi yang diberikan yaitu tentang wawasan kebangsaan, disiplin dan bela negara. Dengan harapan dilaksanakan kegiatan itu dapat menumbuhkan sikap disiplin, setia kawan dan semangat nasionalisme serta cinta tanah air bagi murid-murid SD YPPK Kampung Siboru," katanya.

Kegiatan itu, kata Teguh, dimaksudkan untuk menjalin tali silaturahIm antara TNI dengan masyarakat, selain itu untuk meningkatkan komunikasi sosial dengan masyarakat guna mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai upaya untuk membangun pertahanan negara yang kuat.

"Juga untuk melaksanakan pembinaan teritorial sebagaimana yang tercantum di dalam tugas pokok TNI, untuk mewujudkan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional," katanya.

Lebih lanjut Teguh, menyampaikan kegiatan mengajar yang dilaksanakan oleh prajurit TNI itu mendapat sambutan yang baik dari guru dan murid-murid SD YPPK Kampung Siboru karena mereka mendapatkan pengetahuan wawasan kebangsaan dan bela negara yang merupakan pengetahuan baru bagi mereka.

"SD YPPK Kampung Siboru, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, berjarak tempuh satu setengah jam dengan menggunakan speed boat dari Makodim," katanya. (*)


Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © 2015

Disqus Comments