Dubes Inggris Temui Kapolda Papua: Pemerintah Kami Tak Pernah Dukung OPM
Jayapura - Dubes Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, berkunjung ke Papua. Dia bertemu dengan Kapolda Irjen Pol Yotje Mende.
"Pemerintah Inggris mendukung Indonesia bersatu dari Aceh hingga Papua, tidak pernah mendukung gerakan Organisasi Papua Merdeka yang menyuarakan pemisahan diri dari negara Indonesia," tutur Moazzam di Mapolda Papua di Jayapura, Kamis (28/5/2015).
Moazzam hadir didampingi staf kedutaan, sedangkan Yotje didampingi jajaran Polda. Keduanya mendiskusi berbagai hal, termasuk soal tokoh OPM Benny Wenda yang berada di Inggris.
"Kebijakan pemerintah kami jelas mendukung Indonesia bersatu termasuk hak demokrasi, kesejahteraan, dan pertumbuhannya," jelas pria berkacamata itu.
Selama Benny Wenda tidak melanggar peraturan, menurut Moazzam, dia bebas mengeluarkan pendapat. Namun visi misi atau pandangan Benny Wenda tidak pernah disetujui pemerintah Inggris.
Sejak ditempatkan di Indonesia pada 20 Oktober 2014 lalu, ini adalah kesempatan pertama Moazzam Malik ke Papua. Dia ingin melihat langsung kondisi provinsi paling timur di Indonesia itu.
"Walaupun ada beberapa masalah di sini, saya percaya komitmen pemerintah Jokowi," tandas pria yang fasih berbahasa Indonesia ini
Sementara itu, Yotje menyatakan, Benny Wenda merupakan DPO Polda Papua. "Dia DPO kita. Kalau datang ke Indonesia, pasti kita tangkap," tegasnya.
Ia mengatakan, Benny Wenda saat ini sudah menjadi penduduk Inggris, namun belum mencabut kewarganegaraan Indonesia, Dengan demikian, ia masih resmi sebagai warga negara Indonesia (WNI). Berdasarkan penelusuran, ia aktif di internet dan melakukan provokasi.
"Itu dipersilahkan. Tapi ketika menginjak Indonesia kami segera tangkap," tandasnya.
Pertemuan antara kedutaan Inggris di Indonesia dan Polda Papua diakhiri dengan serah terima cenderamata.
DUBES
INGGRIS
KAPOLDA
KUNJUNGAN
Politik