Profil Bahlil Lahadalia Ketua Umum Hipmi 2015 – 2018

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akhirnya berhasil mendapatkan ketua umumnya yang baru setelah pada Munas HIPMI pada Januari lalu di Bandung mengalami deadlock. Akhirnya digelar Munas lanjutan di Bogor dengan agenda tunggal memilih ketua umum.
 ketua hipmi bahlil
Lewat dua kali pemilihan terpilihlah pengusaha muda dari Timur Indonesia, Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum HIPMI 2015 -2018 menggantikan Raja Sapta Octohari.

Pengusaha yang Merangkak Dari Bawah

Bahlil Lahadalia adalah pengusaha yang merasakan pahit getirnya wirausaha dari bawah. Ia pernah menjalani profesi sebagai sopir angkot dan penjual koran sebelum akhirnya menjadi pengusaha nasional.
Pemuda yang lahir di Banda, Maluku Utara ini bukanlah lahir dari keluarga pengusaha. Ayahnya berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibunda menjadi tukang cuci. Tetapi justru keterbatasan itulah yang menempanya menjadi sosok mandiri dan pekerja keras.

Masa sekolahnya diisi dengan “berwirausaha”. Di bangku SD menjajakan kue  di Sekolah, ketika SMP ia memilih menjadi kondektur dan di masa SMEA ia sempat  menjadi part time untuk menjadi supir angkot.
Namanya kini populer sebagai pengusaha muda berkat perusahaan yang dirintisnya PT. Rifa Capital telah menjadi holding dari 10 perusahan lain miliknya. Dari berbagai perusahaannya ia sukses mngupayakan 39.000 hektar tambang batubara di Fakfak Papua Barat, pembukaan dan pembuatan jalan Trans Papua sepanjang 300 KM, ia juga mengusahakan 11.000 hektar tambang nikel di Halmahera Maluku Utara. Tak hanya itu perusahannya membangun dan mengelola pelabuhan penumpang dan peti kemas di Fakfak Papua Barat.

Profil Bahlil Lahadalia

Nama Lengkap : Bahlil Lahadalia

Tangga Lahir : 7 Agustus 1976

Pendidikan :
Jurusan Manajemen Keuangan di Universitas Cendrawasih

Organisasi :
Bendahara Umum PB HMI
Pengurus BPC HIPMI
Wakil Bendahara BPD HIPMI Papua
Ketua BPD HIPMI Papua
Ketua Bidang Infratruktur  dan Properti BPP HIPMI.

Riwayat Karir
PT Bersama Papua Unggul
PT Dwijati Sukses
PT Rifa Capital yang merupakan holding dari beberapa usahanya yang lain seperti PT Ganda Nusantara (shipping), PT Pandu Selaras (gold mining), dan PT MAP Surveilance (pertambangan nikel).

Sumber : www.aktualita.co

Disqus Comments