FAKFAK – Dalam dua minggu ini musim buah durian dan rambutan telah tiba. Masyarakat Fakfak kini menjadikan areal parkir kenderaan roda dua dan roda empat di Pasar Tumburuni disulap menjadi areal penjualan durian dan rambutan, hasil kebun masyarakat Fakfak.
Dari pantauan Bintang Papua siang hingga sore kemarin, pukul 15.30 WIT, para kampung Fakfak menurunkan durian dan rambutan dari kebun di gunung sebanyak bertruk-truk. Saat ditanyakan kepada pemilik durian tersebut mengatakan bahwa durian mau dijual satu tali sebanyak 10 buah dengan harga Rp 20 ribu.
“Ini saya jual Rp 20 ribu satu tali ada 10 buah. Pace mau beli kah, biar saya ambil yang baru turun langsung dari truk itu,” katanya sambil menunjukan durian miliknya diatas truk.
Disaat berbincang dengan sejumlah pedagang, selang beberapa menit kemudian, sejumlah dokter dari RSUD Fakfak bermunculan dan mencari durian kesukaannya. Kemudian memborong durian, setelah memborong durian, para dokter Fakfak ini lalu meminta kepada orang kampung untuk membuka durian dan para dokter ini pun makan durian sambil bercanda.
Sementara di ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Fakfak Taufik Heru Uswanas, S.Sos, M.Si bersama stafnya juga memesan durian dan makan sambil bercanda. Hal ini juga tidak luput sejumlah pejabat dari Setwan DPRD Fakfak, Pemda Fakfak dan lainnya. Semua duduk sambil makan durian.(mul/achi/l03 - Bintang Papua)