![]() |
Gubernur dan Pangdam saat cetak sawah Kampung Sumber Boga – Masni menggunakan traktor. |
Kepala Dinas Tanaman Pangan , Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat lr.Yacob S. Fonataba dalam acara tanam padi perdana di Kampung Sumber Boga, Distrik Masni – Kabupaten Manokwari (11/10/2017), menyampaikan, kegiatan merupakan penjabarkan kebijakan Presiden Jokowi – JK yang dituangkan dalam Nawacitanya. Termasuk mewujudkan visi – misi Gubernur dan Wagub Dominggus – Lakotani.
Dalam rangka menjaga stabilitas ketahanan pangan tersebut, jelas dia, pemerintah membuat kebijakan pembangunan pertanian berupa program kegiatan perluasan areal cetak sawah) dengan pelibatan TNI – AD dalam pelaksanaan kegiatan kontruksi fisiknya.
“Selain cetak sawah, untuk penuhi kebutuhan pangan di Papua Barat kami akan mengembangkan juga komoditas lokal seperti keladi, ubi kayu, dan sagu. Aneka pangan itu diharapkan mampu menjaga ketahanan pangan dan mengantisipasi kelangkaan pangan di provinsi ini,” kata Fonataba.
Lanjut dia, program perluasan areal pencetakan sawah sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu. Hal ini merupakan tindaklanjut dari kerjasama antara Menteri Pertanian dan panglima TNI – AD yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman.
Untuk tahun 2017, rinci Fonataba, pelaksanaan perluasan sawah di wilayah Provinsi Papua Barat luasnya mencapai 1999 hektare tersebar di delapan kabupaten, yaitu Kabupaten Sorong seluas 415 hektara, Kabupaten Mansel seluas 520 hektare, Teluk wondama seluas 40 hektare, Teluk Bintuni seluas 322 hektare, Sorong Selatan seluas 292 hektare, Tambrauw seluas 50 hektare, dan Kabupaten Raja Ampat seluas 150 hektare. “Sumber pembiayaan kegiatan tersebut dari APBN tahun 2017 dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp 36.931.000.000,” sebutnya.
Kegiatan tanam perdana tahun 2017 tersebut, dihadiri oleh Gubernur Papua Barat, Pangdam Kasuari, Bupati dan Wakil bupati Manokwari serta sejumlah Forkompimda Provinsi Papua Barat yang secara bersama turun ke sawah melakukan penanaman bibit padi dengan menggunakan teknologi mesin tanam. (cr79)
Sumber: Cahayapapua.com