Suasana demo mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta |
Yogyakarta, Ratusan mahasiswa dari berbagai organisasi memadati kampus Universitas Proklamasi (UP) 45, yang tergabung dalam AMP ( Aliansi Mahasiswa Proklamasi 45), GNP (Gerakan Nasional Pendidikan), KBR ( Komite Bersama Rakyat ), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), dan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Komisariat 45 bersama membangun persatuan mahasiswa untukmerebut ruang demokrasi lawan kapitalisasi pendidikan- dan hentikan droup out terhadap 25 mahasiswa UP 45 Yogyakartapada Senin, (5/6/2017)
Mereka menuntut adanya kebijakan yayasan dan kampus, seperti yang diungkapkan oleh AY, salah satu orator, "Kami tidak sepakat dan menolak keras atas sistem Birokrasi kampus UP 45 yang tidak demokratis atas pemilihan yayasan maupun rektor yang tidak transparan dalam melibatkan partisipasi mahasiswa UP 45 sebagai civitas akedemik yang menjunjung tinggi nilai demokrasi kampus dan kampus UP 45 yang setiap semester biaya kuliah yang semakin mahal dengan pembangunan fasilitas kampus yang minim".
Ia juga memaparkan bahwa keputusan memerintah mengeluarkan UU Pendidikan Tinggi no 12 tahun 2012 berdampak negatif bagi pendidikan, "UU Pendidikan Tinggi no 12 tahun 2012 ini membuka ruang setiap kampus akan menerapkan sistem otonomi kampusnya sendiri sehingga ruang kampus sebagai lembaga pendidikan tidak lagi mencerminkan nuansa akedemisi yang kritis, bernuansa ilmu pengetahuan yang ilmiah akan tetapi otonomi kampus ini membuka ruang kampus menjelmakan dirinya sebagai lembaga komersial," papar AY.
Adapun, dalam surat edaran yang dibacakan oleh orator, mereka menuntut beberapa tuntutan, antara lain:
1. Cabut dan Hentikan kriminalisasi Droup Out terhadap 25 mahasiswa UP 45;
2. Berikan transparansi anggaran akedemik UP 45 terhadap mahasiswa;
3. Hentikan kriminlisasi pelaporan mahasiswa pada aparat kepolisian dan larang aparat masuk kampus;
4. Dorong pihak birokrasi ( rektor ) yang bertanggungjawab, berkompeten, akuntbilitas, serta dipercaya sebagai Rektor Universtitas Proklamasi 45;
5. Wujudkan ruang demokrasi yang seluas-luasnya dengan memberikan hak berorganisasi- berpendapat dan berdiskusi ilmiah di kampus UP 45;
6. Lawan dan turunkan biaya kuliah yang semakin mahal.
Editor. Isna Nur Insani
Sumber: http://penelehnews.com