SORONG – Merasa diterlantarkan dan tidak diperhatikan oleh salah salah satu maskapai Wings Air, Fredrick Deki Betaubun bersama dengan sodara Michael Rahalus, mendatangi kantor Wings Air untuk meminta pertanggung jawaban oleh pihak maskapai, kemarin.
Menurut Michael bahwa pihak Wings Air harusu bertanggung jawab atas kelalean pihak Wings Air, yanmg mana akibat kelaean Wings Air saudaranya terlambat pesawat dari Sorong Menuju Jakarta, yang mana saudaranya itu dari Fakfak transit Sorong menuju Jakarta.
" ini murni kesalahan maskapai karena, pesawat Wings Air dari fakfak delay kurang lebih 5 jam, sehingga otomatis sampai di sorong sudah terlambat. Dan tidak mungkin pesawat Nam Air tunggu sampai 5 jam di bandara sorong" keluhnya. Sembari menambahkan sudah ketinggalan pesawat, pihak Wings Air tidak mau bertanggung jawab sama sekali.
Bahkan saat kami mendatangi kantor Wings Air, seolah –olah mereka tidak merespon keluihan kami ini, sehingga kami dari pihak keluarga kesal dengan sikap Maskapai Wing Air.
" karena kasihan dari kemarin sore ( kamis red) diterlantarkan dan tidak diberi makan ataupun tidak diberikan tempat tinggal oleh pihak Wings Air. Padahal kami sudah datang baik-baik untuk meminta pertanggung jawaban namun tidak ada sama sekali"heranya.
Menurutnya Saudaranya Fredrick, awalnya memesan tiket tersebut di Traveloka, dan semua baik-baik saja, tiadak ada kesalahan. Namun yang tidak dimengerti bahwa masa bukan kesalahan dari penumpang,n amun tidak ada pertanggung jawaban sama sekali.
" kalau kami saja ketinggalan pesawat tiket atau uang kami hangus, dipotong habis-habisan. Tetapi ini murni kesalahan pihak Wings tapi tidak ada sama sekali pertangung jawabanya. " malah mereka salahkan penumpang lagi,bukan mita maaf" kesalnya.
Sementara itu, Airpot Manager Wings Air Nurimawan yang ditemui Radar Sorong mengatakan bahwa pihaknya tidak menterlantarkan yang bersangkutan ataupun penumpnag Wings Air. Namun tidak semua penumpang Wings Air, ketika naik dari Fakfak dan transit Sorong ke Jakarta.
Para penumpang itu pindah ke pesawat yang sudaj bekerha sama dengan kita dalam hal ini Group. Karena diluar dari Gorup Wings Air kami tidak bertangung jawab. Karena itu juga sudah ada aturan yang berlaku didalamnya.
" jadi kalau ada penumpang yang transit kalau satau group kami layani karena sudah ada didalam system kami. Tetapi yang bersangkurtan ini kan dari Wings Air pindah Ke Nam Air, yang bukan group atau bekerja sama dengan kami" jelasnya.(NB)
Sumber: RadarPapua