SENTANI, – Nasib sial dialami DG, Warga Kampung Imeno Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura. Bagaimana tidak, dia bonyok babak belur setelah dilempar batu bata oleh istrinya sendiri BI. Penyebabnya akibat terbakar rasa cemburu atas pesan singkat ‘no sex no sara’, yang masuk di hp suaminya.
Kapolsek Nimboran Ipda Adrianus Lette, kepada awak media mengatakan, kejadian pada Jumat (21/4) lalu. Penganiayaan berawal saat DG yang baru tiba dirumah usai melaksanakan tugas sebagai security di BPD genyem, tiba-tiba sang istri langsung memukul dan melempar korban dengan batu sehingga mengenai kepala korban yang mengakibatkan luka bocor di kepala.
“Jadi korban ini dianiaya karena pelaku (istri) cemburu sering ada sms masuk tentang sex ke handphone korban. Akibat penganiayaan itu, David menderita luka robek pada bagian kepala sehingga korban bersimbah darah,”kata Kapolsek, Selasa (25/4/2017).
Padahal, kata Kapolsek, pesan singkat tersebut berasal dari nomor yang tidak jelas.
“SMS itu dari nomor yang tidak jelas. Jadi kami duga SMS yang saat ini sering masuk ke hp provider telkomsel, yang ada ‘no sex no sara,”kata Kapolsek.
Dalam pesan singkat tersebut, kata Kapolsek berbunyi” Wanita itu unik, mereka ingin kamu tau bagaimana perasaannya yg tak ingin mengatakannya padamu, coba deh tlp 0809-140-1015 sekarang (no sex & sara).
“Dan ini jadi pemicu kecemburuan sang istri, dan berujung pada penganiayaan itu,”kata David
Setelah dianiaya, korban pun melaporkan kejadian tersebut ke polsek Nimboran.
” Korban datang ke Mapolsek Nimboran dalam keadaan luka di kepala, sudah kami buatkan laporan polisi sekaligus kita bawa ke Puskesmas Nimboran untuk menjalani pengobatan dan Visum guna melengkapi laporan polisi,” katanya.
Pesan singkat ‘no sex no sara’ saat ini kerap masuk ke handphone dengan provider Telkomsel khususnya di Papua. Konsumen dihimbau untuk segera memblokir nomor tersebut, agar tidak masuk berulang. (Ed/Papua).
(beritalima.com) Caption foto : ilustrasi