Jayapura, Jubi- Sekretaris Umum Pengprov PSSI Papua, Rocky Bebena mengatakan pertemuan 18 klub sudah berlangsung tetapi semua klub ingin agar ada kepastian kompetisi agar berjalan hingga akhir kompetisi.
“Kalau Persipura jelas meminta agar suspen FIFA dicabut termasuk SK Pembekuan PSSI karena ini menyangkut dengan sponsor Persipura,”kata Rocky Bebena saat dihubungi Jubi via handphone, Kamis(13/8/2015).
Dia menambahkan pada prinsipnya semua klub ingin harus ada kompetisi dan penjenjangan dari hasil kompetisi.
Sebelumnya dalam pertemuan dengan yang dikutip Jubi dari laman resmi ligaindonesia.co.id Joko Driyono CEO PT Liga Indonesia dalam Rapat dengan 18 Klub ISL pada Rabu(12/8/2015) mengatakan terlebih dari sisi perijinan, sebab ini yang menjadi kendala dalam kompetisi musim 2015 lalu.
Joko memahami, klub-klub meminta kepastian itu agar tidak ada lagi kehilangan biaya seperti yang terjadi pada musim 2015. Di mana klub sudah melakukan persiapan, tapi ujungnya tidak bisa bertanding lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian.
Di sisi lain, PT Liga sudah merancang kick-off ISL 2015/16 bakal digelar pada 24 atau 25 Oktober nanti. Rencananya, kompetisi akan berakhir pada Agustus 2016.
Joko Driyono mengatakan untuk jadwal ISL 2015/2016 akan selesai tanggal15 September 2015. “Untuk verifikasi terutama stadion kita lakukan pada 15-30 September. Lalu pendaftaran pemain tanggal 1 September hingga 31 Oktober. Jadi satu minggu setelah kick-off kita tutup pendaftaran pemain,” kata Joko Driyono.
“Tahapan-tahapan tersebut biasa kita lakukan dari musim-musim sebelumnya. LIGA juga ingin semuanya lebih baik di kompetisi tersebut. Termasuk rencana bikin workshop tim manajemen termasuk seluruh rancangan klub, maupun salary cap dengan manajemen, ofisial, pemain, pelatih, media, dan semuanya akan kita bicarakan,” tambahnya.
LIGA juga berencana memodifikasi jadwal ISL 2015/2016 dengan memakai format satu kali kandang satu kali tandang. Tentunya ini berbeda dengan musim-musim sebelumnya yang selalu memakai patron dua kali kandang dua kali tandang.
“Kita ingin mencoba konsep jadwal seperti itu di musim ISL 2015/2016. Oleh karena itu kita akan melakukan pertemuan dengan semua pelatih pada tanggal 22 atau 23 Agustus mendatang,” beber Jokdri.
AD
Sumber : TabloidJubi