Jayapura- Anggota Komisi I Bidang Pemerintahan DPR Papua, Tan Wie Long meminta Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan tidak asal bicara mengenai ketidakberadaan Gubernur Papua Lukas Enembe saat kunjungan Presiden ke Papua.
“Siapapun menteri yang ingin menyampaikan sesuatu tentang Papua harus sesuai dengan data-data yang pasti dan jangan asal bicara dan mengandai-andai apalagi mengaitkan dengan politik mengenai hal-hal yang negatif,” kata Tan di Ruang Kerjanya, Sabtu (22/8).
Dikatakan, pernyataan yang disampaikan lewat media oleh luhut sangat menyinggung perasaan orang Papua dan jangan dikait-kaitkan dengan hal lain. "Jangan sampai dikait-kaitkan dengan politik. kita tidak terima itu,"tegasnya
Tan berpandangan sebagai Menteri Koordinator wajib memanggil dan menanyakan persoalan ini kepada Gubernur namun Menteri jangan mengarahkan ke hal-hal lain.
"Jangan menteri menjastis ketidakberadaan gubernur dalam kunjungan presiden itu menjadi sebuah pertanyaan. Menteri jangan berpikir negatif dan jangan mencederai hati rakyat Papua dan membuat keruh suasana Papua yang damai,"ujar Tan.
Dikatakannya, dalam kunjungan yang dilakukan Presiden beberapa waktu lalu ke Papua telah didampingi oleh Wakil Gubernur untuk itu, menteri harus berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan kondisi Papua yang masih diragukan kebpsahannya.
"Mohon bapak menteri wajib undang gubernur untuk tanyakan tapi jangan menjastis ada apa dibalik ketidakhadiran gubernur dalam kunjungan presiden,"ucapnya. (.HAR/LIS)
Sumber : www.beritapapua.dharapos.com