Pastor Izak Bame, Pr |
Orang Muda Katolik se-TPW Fakfak mempunyai komitmen nyata dalam melakukan pencegahan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan melakukan Temu Orang Muda Katolik se-Tim Pastoral Wilayah Fakfak yang akan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai tanggal 19 – 21 Juli 2015 bertempat di lokasi Gereja Stasi Paroki Sta. Maria Merapi Fakfak.
Ketua Tim Pastoral Wilayah Fakfak, Pastor Izak Bame, Pr mengatakan, bahwa peran Orang Muda Katolik dalam melihat persoalan narkoba adalah sebuah persoalan yang serius, karena narkoba kita tau adalah menjadi musuh negara, untuk itu dalam kegiatan Temu Orang Muda Katolik yang akan berlangsung nanti diharapkan, agar menjadikan visi misi Orang Muda Katolik yang tidak terlepas dari pencegahan narkoba sendiri.
“Pembentukan karakter sebagai orang muda yang bergereja dan bernegara akan semakin matang dalam melihat semua persoalan sosial yang ada di sekitarnya secara khusus persoalan narkoba,” ujarnya.
Ketua Panitia, Paul Sirwutubun mengatakan, bahwa agenda pertemuan ini merupakan agenda rutin Pastoral Wilayah Fakfak, namun untuk kali ini agak berbeda, dikarenakan beberapa perwakilan juga yang akan hadir dari luar Kabupaten Fakfak, antara lain Pastoral Wilayah Teluk Bintuni 5 orang, Tambrauw 5 orang, Manokwari 3 orang, Sorong 6 orang, Maybrat 5 orang, Kaimana 5 orang, dan Keuskupan Amboina sebanyak 5 orang.
Dalam pertemuan ini juga akan dihadiri langsung oleh Mgr, Jhon Philips Saklil, Pr selaku Ketua Komisi Kepemudaan KWI dan Pastor Josep Seno, Pr selaku Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Manokwari-Sorong.
Sementara untuk Wilayah Pastoral Fakfak sendiri melibatkan 4 Paroki besar, diantaranya Paroki Santo Josep sebanyak 170 orang, Paroki Sta. Maria merapi 200 orang, Paroki Santo Paulus Wagom 170 orang, Paroki. Santa Bernadet Mamur sebanyak 50 orang. Sehingga total keseluruhan peserta berjumlah 626 peserta dan panitia 113 orang, sehingga total keseluruhan 739 orang yang akan menghadiri kegiatan tersebut.
Dalam kegiatan ini akan diisi dengan beberapa materi yang merupakan sebagai isu utama, dimana peran pentingnya Orang Muda Katolik dalam Pencegahan Narkoba dan penegakan Supremasi hukum.
Ketika ditanya terkait dengan sumber dana kegiatan tersebut, Paul menyatakan, kegiatan ini diback up sendiri oleh Orang Muda Katolik se-TPW Fakfak dan Paroki yang ada dan tidak dibiayai oleh pemerintah daerah dalam pendanaan. (Andry)
Sumber : wartaexpress.com