Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menegaskan, masalah keamanan di Papua pada dasarnya bisa dikendalikan dengan baik sampai saat ini. Pendekatan penyelesaian konflik lebih pada kesejahteraan.
"Pendekatan keamanan dikurangi tapi lebih pada pendekatan kesejahteraan. Sebetulnya aman saja. Itu kelompok sempalan di mana keinginan tidak sesuai dengan mereka," ujar Tedjo di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng 2, Jakarta Pusat, Rabu (3/6).
Menurutnya, pemerintah bakal terus berusaha meningkatkan perekonomian rakyat Papua. Salah satunya dengan membangun berbagai infrastruktur penting.
"Itu lebih mendesak. Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya yang menghubungkan semua Papua sudah digalakkan oleh Presiden Jokowi. Mungkin selesainya tahun 2018," papar dia.
Dia juga membantah klaim dari pihak tertentu tentang kekayaan Papua yang disedot ke Jakarta. Kata Tedjo, pada dasarnya bantuan pemerintah lebih besar dibanding masukan Papua ke negara.
"Ada juga omongan kekayaan disedot ke Jakarta, itu tidak benar. Ini harus diketahui oleh seluruh masyarakat luas jika pemberian negara ke Papua lebih besar daripada pemberian ke negara," lanjut dia.
Selain itu, kata Tedjo, semangat pembangunan Presiden Joko Widodo ke depan adalah mulai memperhatikan daerah perbatasan. Hal itu agar masyarakat setempat tidak perlu mencari penghidupan ke negara tetangga.
"Ini situasi nyata. Semangat Pak Jokowi, yakni pembangunan timur ke barat. Di perbatasan NTT dan Kalimantan akan dibangun lebih baik daripada negara tetangga," pungkasnya.
Sumber : Merdeka.com