BEIJING - Gara-gara sibuk ber-SMS (short message service) sambil berjalan, kaki seorang gadis remaja di Jiangyou, Kota Mianyang, Provinsi Sichuan, Tiongkok, terperosok ke dalam jeruji yang menutupi selokan.
Kaki gadis malang yang tidak disebutkan namanya itu terperosok hingga di atas lutut. Dia terperosok cukup dalam karena kakinya jenjang dan kurus. Pejalan kaki yang melintas mencoba untuk menolongnya.
Sayangnya, mereka tidak bisa melakukan apa pun. Pemadam kebakaran baru tiba di lokasi dan membebaskannya dari jepitan jeruji 45 menit kemudian.
’’Kami berusaha memotong jeruji dan membebaskan dia secepatnya begitu kami tiba di lokasi,’’ ujar Juru Bicara Brigade Pemadam Kebakaran Jiangyou Ming Lai.
Kala mereka tiba di lokasi, kaki si gadis sudah mati rasa. Untungnya, tidak ada luka parah. Dia hanya mengalami lecet di beberapa bagian karena memakai celana pendek. Petugas pemadam menyatakan, si gadis tidak perlu dibawa ke rumah sakit.
Saksi mata menyatakan bahwa saat kejadian, si gadis tengah membalas SMS temannya. Dia berjalan menunduk. Matanya tidak melihat jalan, tapi hanya tertuju pada layar handphone miliknya. Begitu melewati selokan, kakinya langsung terperosok. Si gadis sadar betul kejadian tersebut sangat memalukan.
Sejak terjebak, dia selalu menutupi wajahnya dan hampir tidak sekali pun menengok ke kerumunan orang yang mengelilinginya. Kejadian itu langsung ramai diperbincangkan di dunia maya. Portal berita xianmin.cn bahkan sampai membahas masalah tersebut.
Termasuk di antaranya memberikan wejangan kepada para remaja generasi ”kepala menunduk” tentang pentingnya melihat jalan saat menggunakan telepon.
’’Dia merasa sangat malu dan menutupi wajahnya dengan tangan ketika orang berkumpul di sekelilingnya. Sangat jelas dia sama sekali tidak ingin berada di sana,’’ ujar Jun Niu, salah seorang saksi mata yang mengunggah foto gadis tersebut di dunia maya. (Mirror/Shanghaiist/sha/c6/ami)