Indonesia Perkenalkan Budaya Papua kepada Masyarakat Jepang

Indonesia Perkenalkan Budaya Papua kepada Masyarakat JepangLaporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TOKYO - Selain Bali dan Sumatera, kini Indonesia akan memperkenalkan budaya Papua, menghadirkan kepala suku Dani di Pusat Budaya ASEAN di Tokyo Jepang mulai 11 hingga 14 Juni mendatang.

"Event Papua ini teramat istimewa karena menghadirkan kepala suku asli dari Dani, lembah Baliem langsung dari Papua ke Jepang. Tentu juga karena event tersebut dapat menambah khasanah tentang kekayaan aneka ragam budaya Indonesia di Jepang," ungkap Dananjaya Axioma, yang saat ini sebagai Acting Secretary General ASEAN-Japan Center.

Menurutnya, bagi masyarakat Jepang yang homogen, tentu event ini menjadi menarik mengingat selama ini masyarakat Jepang hanya mengenal Bali.

"Kini Indonesia bisa tampilkan juga wilayah paling timur yang tentunya sangat kontras dari Bali, dan hal ini tentu sangat menarik perhatian masyarakat Jepang," katanya.

"Saya juga harus sampaikan apresiasi tinggi kepada Evi Aryati Arbay, fotografer muda berbakat yang begitu gigihnya mengangkat Papua ke dunia sehingga bisa terselenggara event Papua Week di ASEAN-Japan Centre, Tokyo. Tentu juga terima kasih kepada KBRI Tokyo yang membantu bisa terselenggaranya event Papua week ini," ungkapnya.

Setelah suksesnya event budaya Indonesia Galore pada bulan maret lalu di ASEAN-Japan Centre - Tokyo, Indonesia kembali menggebrak publik Jepang dengan menghadirkan serangkaian aktivitas promosi pariwisata dan budaya di Tokyo dengan mengusung tema kuat yang unik bertajuk “Papua Week : To the Heart of the Bird of Paradise Land”.
Di ruang pameran ASEAN-Japan Centre(AJC) - Tokyo, Papua week yang diusung oleh fotografer professional Evi Aryati Arbay bekerjasama dengan Pemda Biak dan Jayawiya akan digelar 11 hingga 14 Juni 2015 dan terbuka untuk umum. Event tersebut dilaksanakan dengan mengambil momentum menjelang musim libur panjang musim panas di Jepang tiba, sehingga diharapkan dapat mengundang animo masyarakat Jepang, khususnya kawasan Kanto, untuk lebih mengenal Indonesia dan pada akhirnya juga untuk berkunjung ke Indonesia.
Event budaya dan pariwisata yang akan dibuka oleh Duta Besar RI untuk Jepang, Dr Yusron Ihsa Mahendra dan Acting Secretary General AJC, Dananjaya Axioma akan menyuguhkan pameran terpadu kebudayaan dan pariwisata Indonesia.

Pada event Papua Week tersebut akan dipamerkan karya-karya foto terbaik. Evi Aryati Arbay yang baru saja memenangkan 2 penghargaan internasional atas karya-karya fotografinya. Sekitar 60 foto hasil penjelajahan Evi di pedalaman Papua yang menyajikan rekaman tentang kehidupan suku Dani dari lembah Baliem akan dapat dinikmati khalayak Jepang.
Ricky Suhendar, Koordinator fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Tokyo menyambut baik upaya promosi Indonesia di ASEAN-Japan Centre.

"KBRI pada prinsipnya senantiasa mendukung setiap prakarsa mandiri dalam melakukan promosi Indonesia di Jepang baik yang diusung institusi pemerintah maupun inisiatif yang datang dari masyarakat," ujarnya.
Upaya promosi terpadu Indonesia di ASEAN-Japan Centre ini juga mendapatkan tanggapan antusias dari masyarakat Indonesia di Jepang.

Nofa Tsukada, salah satu diaspora Indonesia yang membantu penyelenggara dengan sukarela menyambut baik event ini.

"Event budaya seperti ini bagus untuk dapat sering diadakan di Jepang karena bisa lebih memberikan alternatif tentang destinasi wisata Indonesia lain di luar Bali yang sudah sangat terkenal di sini," katanya.
Papua Week yang akan berlangsung selama 4 hari ini akan diisi oleh aneka kegiatan, di antaranya:

- Mini fashion exhibition karya designer Merdi Sihombing yang terkenal dengan “Noken” fashion dan melibatkan pragawati-pragawati Jepang dari Kanon Models
- Cultural performance : Biak music and dance
- Biak woodcarving workshop
- Seminar Pariwisata oleh Biak Tourism Promotion Board dan Presentasi destinasi Wisata Papua oleh Kanon Ltd
- Photo corner dimana para pengunjung pameran dapat berfoto dengan pakaian tradisional Papua bersama suku asli Dani dengan latar panorama indah Papua.
- Dani tribe talks oleh Evi Aryati Arbay

Selama pameran berlangsung, pengunjung juga dapat menikmati hidangan kopi Papua, satu kesempatan baik juga untuk lebih memperkenalkan kekayaan kopi Indonesia di Jepang yang selama ini sudah banyak mengenal kopi Toraja.
Evi Arbay yang mendapatkan dukungan penuh dari Kemparekraf sependapat.

"Kami ingin membawa Papua ke dunia agar lebih banyak diketahui sebagai bagian integral dari NKRI. Kami sangat berterima kasih kepada AJC dan KBRI Tokyo yang membantu penuh hingga dapat mengangkat Papua ke Jepang," kata Evi.

Hadirnya promosi daerah-daerah Indonesia di luar Bali yang lebih sering diharapkan dapat menarik perhatian luas masyarakat Jepang terhadap Indonesia, dan akhirnya dapat lebih menstimulasi people to people contact antara Jepang dan Indonesia.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Disqus Comments