 |
| Bupati Fakfak, Drs. Muhammad Uswanas, MSi. turut menari |
Puncak peringatan HUT Kabupaten Fakfak ke 112, dirupakan dalam apel budaya yang dilangsungkan di Stadion 16 November. Nama stadion ini memang mengambil moment tanggal kelahiran Kabupaten Fakfak, yakni 16 November, pada 112 tahun silam.
Berbagai tari dan atraksi seni budaya yang ada di Fakfak, ditampilkan dalam apel budaya yang diikuti oleh ribuan orang ini.
Selain menampilkan berbagai tari asli Papua, apel budaya juga dimeriahkan oleh penampilan atraksi Barongan, tari merak dan atraksi silat dari Ika Suara atau Ikatan Keluarga Sunda Jawa dan Madura. Suku Bugis, Suku Batak, Suku Toraja, serta suku-suku yang lain, tampil dengan paduan seni budaya khas mereka.
Bupati Fakfak, Drs. Muhammad Uswanas, Msi. dan mantan Bupati Fakfak, Dr. H. Wahidin Puarada, juga tampil bersama, meramaikan apel budaya ini. Tentu saja, penampilan kedua pemimpin ini, menjadi perhatian masyarakat yang hadir.
Wahidin Puarada kepada wartawan mengharapkan, agar peringatan HUT Fakfak yang ke 112 menjadi tonggak untuk menjadikan masyarakat Fakfak yang maju dan mandiri.
“Kita semua yang mendiami Kabupaten Fakfak ini, harus bangga menjadi bagian Fakfak. Dan dalam usianya yang telah 112 tahun ini, marilah kita jadikan sebagai tonggak untuk menjadikan masyarakat Fakfak yang maju dan mandiri,” harap Wahidin.
Selain menggelar apel budaya sebagai acara puncak, sebelumnya telah dilangsungkan berbagai macam kegiatan. Bahkan dalam rangka promosi pariwisata, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga dihadirkan oleh pemerintah daerah.
Malam nanti (16/11), akan digelar pesta seni yang akan diramaikan oleh artis papan atas Indonesia, diantaranya trio macam. Auuummm! (wah)
Sumber : Fakfakinfo