PAPUAN, Fak-Fak --- Senin, (19/3), ratusan masyarakat Papua yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Fak-Fak Untuk Keadilan Papua, melakukan aksi demo dalam menuntut tegaknya keadilan di tanah Papua Barat dalam kunjungan Sekjen PBB, Ban Ki-Moon ke Indonesia.
Sekitar pukul 09.00 WP massa melakukan long march menuju Plaza Tambaruni yang menjadi pusat aksi. Setibanya, aksi dibuka dengan doa oleh ulama muslim, dan selanjutnya dilakukan orasi–orasi politik yang disampaikan oleh para tokoh masyarakat asli Papua.
Massa juga membawah beberapa spanduk yang antara lain bertuliskan, “Bebaskan Presiden dan Perdana Mentri Negara Repoblik Federal Papua Barat dari penjara Indonesia”, “PBB, Amerika, Belanda, Indonesia agar mereview PEPERA 1969” dan beberapa spanduk lainnya.
Kordinator aksi, Abner Hegemur, dalam pernyataan sikap yang dikirimkan kepada suarapapua.com, mengungkapkan, selama ini rakyat Papua telah mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari pemerintah Indonesia, karena penjajahan berlangsung dengan kejam dan sistematis.
“Kami sudah muak dengan perilaku Republik Indonesia terhadap kami, oleh karena itu kami minta dukungan Sekjen PBB, Ban Kim Moon dan Komunitas Global untuk mengakui Negara yang sudah terbentuk,” tegasnya.
Abner juga menambahkan, Orang Asli Papua menolak tegas UP4B dan Otonomi Khusus yang diberikan pemerintah Indonesia, karena hingga saat implementasinya tidak memberikan manfaat positif bagi orang asli Papua.
“Kami menuntut pengakuan hak kami sebagai bangsa Papua dan kedaulatan kami sebagai Negara Merdeka, yakni Negara Republik Federal Papua Barat,” ujarnya.
Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, pihak kepolisian menurunkan Satuan Pasukan Anti Huru–hara ( PAHH ) sebanyak 5 pleton, dengan perlengkapan lengkap yakni 5 truk dan bersenjatakan senjata otomatis.
Siwa Tigtiweri dari Front Nasional Mahasiswa Papua (FNMP) mengatakan kepada media ini, bahwa rakyat Papua Barat di Fak-Fak sangat antusias mengikuti jalannya demo.
Menurut Siwa, aksi ini merupakan bagian dari aksi menyambut kedantangan Sekjen PBB Ban Ki-Moon ke Indonesia dalam lawatan internasionalnya.
Seperti ditulis koran The Jakarta Post, Sekjen PBB direncanakan tiba di Jakarta dan menjadi pembicara utama pada Jakarta International Defense Dialogue (JIDD) di Jakarta Convetion Centre (JCC).
Sumber : Suara Papua