Rencana pembangunan jalan transpapua |
Selain itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Masyarakat Asli (HIPMAS) Papua, Hendrik Yance Idham menegaskan pemilihan Osman Harianto sebagai Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan di Wilayah X Papua dan Papua Barat telah tepat.
JAKARTA, - Dukungan terhadap Ir. Osman Harianto, M.MT sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Dan Jembatan Wilayah X, Propinsi Papua dan Papua Barat semakin kuat.
Hal ini dibuktikan pernyataan dari berbagai organisasi yang ada di propinsi paling timur Indonesia.
Seperti dukungan dari organisasi Lembaga Masyarakat Adat Propinsi Papua Barat, yang secara tegas mendukung Osman sebagai kepala pelaksana badan pemerintah tersebut. Pernyataan dukungan tersebut langsung diungkapkan oleh Ketua Umumnya Maurits Saiba, S.ST.
Selain itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Masyarakat Asli (HIPMAS) Papua, Hendrik Yance Idham menegaskan pemilihan Osman Harianto sebagai Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan di Wilayah X Papua dan Papua Barat telah tepat.
Pria yang juga tokoh Papua ini menegaskan Osman memulai karir dari level bawah di Papua. Hendrik mengakui tidak sedikit kontribusi Osman kepada masyarakat Papua. Ia mencontohkan kerja sama antara Osman dengan para pengusaha muda Papua berjalan baik berupa pencairan dana bagi para pengusaha Papua. Bahkan, tidak sedikit jalan di Papua melibatkan andil Osman.
Ia bahkan menambahkan, pemilihan Osman sudahlah sesuai dengan kesepakatan pemerintah, antara Gubernur Papua Lukas Enembe dengan para Anggota DPRD Papua. Bahkan, masyarakat Papua ikut mendukung penuh keputusan tersebut. Juga pihaknya meminta agar keberpihakan Balai Besar Bina Marga Wilayah X kepada para pengusaha asli Papua terutama yang berada di Papua bisa adil dalam pembagian proyek yang berjalan di Papua.
“Pemilihan beliau (Osman Harianto) sudah tepat karena sudah 20 tahun di Papua. Marvin Tjoe itu pernyataan pribadi dia. Kami dari pengusaha muda orang asli Papua mendukung pemilihan Osman Harianto,” pungkas Hendrik, melalui rilissnya yang dikirim kepada wartawan di Jakarta, Senin (3/8).
Hal ini diungkapkan guna menanggapi pernyataan Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Provinsi Papua, Yohan Marfen Engelberth Tjoe yang menolak pemilihan pak Osman.
Yohan Marfen meminta pengangkatan Kepala Balai Besar Bina Marga Wilayah X Kementerian Pekerjaan Umum Provinsi Papua Osman Harianto Marbun agar ditinjau kembali.
(Lus / Deb)Sumber: Jaringnews.com