Fakfak Tengah – Brongkendik, Siap Dilanda Banjir Orang Muda Katolik

OMKFAKFAK  – Pada tanggal 19 s/d 21 Juli 2015 Kampung Brongkendik akan dilanda banjir Orang Muda Katolik se-TPW Fakfak. Inilah panggilan kaum muda Katolik sebagai tulang punggung gereja dan bangsa. Temu Orang Muda Katolik merupakan agenda rutin yang setiap dua tahun dilakukan dan ini merupakan pertemuan ke empat dalam agenda kerja keuskupan dan Pastoral.
Dalam kegiatan ini yang akan menarik perhatian kita adalah dimana isue Narkoba dan Penegakan Supremasi Hukum diangkat dalam pertemuan ini.

Ketika ditemui di sekretariat panitia Paul Sirwutubun menyampaikan, bahwa komitmen kaum muda Katolik dalam pencegahan Narkoba bukan sekedar opini belaka, tapi dengan kegiatan ini adalah wujud nyata Orang Muda Katolik dalam memandang persoalan Narkoba sendiri.
Sementara itu Romo Izak Bame, Pr selaku Tetua Tim Pastoral Wilayah Fakfak mengatakan, bahwa ini persoalan anak bangsa dan Orang Muda Katolik merupakan bagian dari anak bangsa yang tidak dapat dipisahkan dalam segala persoalan bangsa itu sendiri.

Gereja Katolik terus berpikir bagaimana keterlibatan gereja secara khusus kaum muda Katolik dalam peransertanya menanggapi musuh negara yaitu persoalan Narkoba. Kita ketahui bersama, bahwa pemerintah sangat serius dalam pencegahan Narkoba, dan hal ini tidak dapat dilakukan oleh negara bersama intitusinya yang berkompeten, namun juga membutuhkan perhatian semua pihak, agar secara langsung mengambil peran ini guna penyelamatan generasi muda sendiri.

Melalui kegiatan ini kaum muda Katolik sendiri diharapkan dapat menempatkan posisi sebagaimana mestinya didalam masyarakat disekitar. Tidak kalah pentingnya juga dalam pertemuan ini persoalan Supremasi Hukum juga menjadi konsen kaum Muda Katolik. Hal ini juga tidak terlepas dari tanggung Jawab gereja Katolik dimana sebagai penyambung suara kenabian yang meng-Implementasi hukum dalam konteks bergerja dan bermasyarakat merupakan sebuah tuntutan iman Katolik yang tetap menyauarakan keadilan dan kebenaran di tengah-tengah masyarakat.

Ketika ditanyai tentang kesiapan panitia, Paul menyampaiakan, bahwa kesiapan panitia sejauh ini mencapai 70% sementara 30 persennya tinggal kedatangan para peserta.

“Tapi kami sangat yakin bahwa kegiatan ini akan berjalan sesuia dengan apa yang menjadi harapan orang muda Katolik sendiri dan secara umum harapan gereja” ujar Paul.

Dikaitkan dengan situasi Kamtibmas, Michael Lado Koten sebagai penanggung jawab keamanan menjamin, pelaksanaan ini akan berjalan aman dan tertib karena yang hadir adalah para Orang Muda Katolik yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
“Untuk pengamanan sendiri kami tetap berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya. (Andry)

Disqus Comments