
Fakfak_ Wakil Ketua DPRD Kabupaten Fakfak, Semuel Hegemur, bersama beberapa anggota dewan lainnya, kemarin siang (25/2) meninjau lokasi HPH di Kinam. Peninjauan lapangan ini terkait laporan masyarakat saat bertemu anggota dewan pada Selasa (24/2), bahwa ada intimidasi dari aparat kepolisian, yang dikatakan sebagai anggota Brimob, terhadap masyarakat di sekitar HPH.
“Memang benar kemarin masyarakat melaporkan bahwa ada intimidasi dari aparat keamanan yang berasal dari luar Polres Fakfak.. Hal ini terkait dengan masih adanya perbedaan sikap masyarakat, atas HPH garapan Arfak Indra. Masyarakat ada yang menolak, ada yang menerima,” ujar Semuel.
Dijelaskan Semuel, bahwa lokasi operasioanlnya ada di Kampung Goras, namun HPH meliputi juga Kampung Kinam, Mitimber, Woremur dan Wos.
“Masyarakat meminta agar seluruh pihak terkait dapat duduk bersama kembali. Hal ini penting, agar tidak timbul keresahan di masyarakat. Untuk itu kami akan segera undang pihak terkait, seperti Pemda, Polres dan Arfak Indra sendiri,” kata Semuel.
Semuel mengaku belum mengetahui, apakah pihak Polres tahu keberadaan anggota polisi yang diinformasikan sebagai anggota Brimob di lokasi HPH. Pihaknya hanya menginformasikan, bahwa dewan akan meninjau lokasi. (wah)
Sumber : Infofakfak