 |
| foto/ilustrasi google - svananegriku |
Angin dari Tenggara Selatan mulai akan terus terjadi dari bulan Juni – Oktober.
Secara Klimatologi kondisi di wilayah Indonesia mengalami kekeringan.
Menurut data BMKG Kota Sorong bukan hanya wilayah kepala burung yang mengalami angin kencang tetapi hampir di seluruh Indonesia, Jawa , Sumatera dan Sulawesi di terpa angin kencang.
Efek dari angin selatan selain arahnya dari Selatan, kecepatan anginnya sangat signifikan yang memicu tinggi gelomang laut. Ia pun menghimbau agar nelayan dengan kapal-kapal kecil untuk waspada jika ingin melaut, karena ancaman angin kencang dan gelombang tinggi akan terus terjadi terutama siang hari.
Untuk malam kecepatan angin 10-20 knot , tinggi gelombang rata – rata untuk wilayah perairan Sorong berkisar 0,25- 2 meter , maksimum 3 meter.
“Kami hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa angin selatan masih terus berlangsung, jika ada yang ingin berlayar ya tetap selalu waspada,” ujarnya. (cr-37)
Sumber: RadarSorong